PERAN
MAHASISWA KEBIDANAN DALAM SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
KELOMPOK
1
Oleh:
1.ERNA SUSILOWATI
2.IKA NURIYANTI
3. CITRA MELINDA
4. NUR HAMIYATUL HASANAH
5. LATIANA INDRA DEWI
6. SRI ASTUTIK
AKADEMI
KEBIDANAN DHARMA PRAJA BONDOWOSO
2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atasberkat limpahan rahmat, karunia dan hidayahNya-lah kami dapat menyelesaikan MAKALAH PERAN MAHASISWA KEBIDANAN DALAM SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA.
Selain bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah KEWARGANEGARAAN, makalah
ini juga disusun dengan maksud agar pembaca dapat memperluas ilmu dan
pengetahuan tentang sistem pemerintahan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Kewarganegaraan
yang telah membimbing kami. Tak lupa pula ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kritik dan saran selalu kami harapkan demi penyempurnaan makalah-makalah
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk
menjaga suatu kestabilan negara itu. Namun di beberapa negara sering terjadi
tindakan separatisme karena sistem pemerintahan yang dianggap memberatkan
rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistem pemerintahan mempunyai fondasi yang
kuat dimana tidak bisa diubah dan menjadi statis. Jika suatu pemerintahan
mempunyai sistem pemerintahan yang statis, absolut maka hal itu akan
berlangsung selama-lamanya hingga adanya desakan kaum minoritas untuk memprotes
hal tersebut. Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan
masyarakat, menjaga tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas, menjaga
fondasi pemerintahan, menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, keamanan,
serta kesehatan sehingga menjadi sistem pemerintahan yang kontiniu dan
demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa ikut turut andil dalam pembangunan
sistem pemerintahan tersebut. Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa
mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara menyeluruh. Secara sempit,Sistem
pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok untuk menjalankan roda pemerintahan
guna menjaga kestabilan negara dalam waktu relatif lama dan mencegah adanya
perilaku reaksioner maupun radikal dan Jati diri
suatu bangsa bukan saja dapat kita lihat dari bagaimana karakter pokok dari
para warga bangsa, tetapi juga dari pilihan ideologi dan sistem pemerintahan
yang dipilih oleh bangsa tersebut. Topik yang hendak saya bahas pada makalah
ini adalah Peran mahasiswa kebidanan
dalam Sistem Pemerintahan Indonesia. Masalah sistem pemerintahan tersebut saya
pandang perlu kita wacanakan kembali karena selama ini pemahaman kita tentang
bentuk dan sistem pemerintahan mempunyai
sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan negara itu. Namun di beberapa
negara sering terjadi tindakan separatisme karena sistem pemerintahan yang
dianggap memberatkan khususnya dalam dunia kesehatan( kebidanan )
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1.2.1 Apa Peran Mahasiswa Kebidanan Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia ?
1.3 TUJUAN
1.3.1 Mahasiswa dapat Mengetahui
Peran Mahasiswa dalam Sistem
Pemerintahan Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN PEMERINTAHAN INDONESIAPada prinsipnya sistem pemerintahan itu mengacu pada bentuk hubungan antara lembaga legislatif dengan lembaga eksekutif (Sri Soemantri, 1981:76). Sir Walter Bagehot (1955) kemudian membedakan antara sistem pemerintahan parlementer dan sistem pemerintahan presidensial. Meskipun sebenarnya Bagehot hanya sekedar mencoba untuk memperbandingkan antara sistem yang berlaku di Inggris dan di Amerika Serikat, namun pembedaan ini lalu menjadi klasifikasi pokok bagi sistem pemerintahan itu sendiri.
Namun demikian uraian tentang sistem
pemerintah Indonesia di sini akan sedikit diperluas. Tidak hanya meliputi
hubungan antara Presiden yang merupakan lembaga eksekutif dengan Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai lembaga legislatif semata. Uraian di sini juga
akan meliputi penjelasan sekedarnya tentang lembaga-lembaga ketatanegaraan
Indonesia yang lain.
Berdasarkan undang – undang dasar 1945 sistem
pemerintahan Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut :
Ø Negara
Indonesia berdasarkan atas hukum, tidak berdasarkan kekuasaan
Ø Pemerintahan
berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar) tidak bersifat absolutisme (kekuasaan
yang tidak terbatas)
Ø Kekuasaan Negara yang tertinggi berada di
tangan majelis permusyawaratan rakyat.
Ø Presiden
adalah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi dibawah MPR. Dalam
menjalankan pemerintahan Negara kekuasaan dan tanggung jawab adalah ditangan
prsiden.
Ø Presiden
tidak bertanggung jawab kepada DPR. Presiden harus mendapat persetujuan dewan
perwakilan rakyat dalam membentuk undang – undang dan untuk menetapkan anggaran
dan belanja Negara.
Ø Kekuasaan
kepala Negara tidak terbatas. presiden harus memperhatikan dengan sungguh –
sungguh usaha DPR.
·
Peran Mahasiswa Kebidanan Dalam Hukum
Akuntabilitas mahasiswa kebidanan dalam praktik kebidanan merupakan suatu hal yang penting dan
dituntut dari suatu profesi, terutama profesi yang berhubungan dengan
keselamatan jiwa manusia, adalah pertanggung jawaban atas semua tindakan yang
dilakukan saat terjun di masyarakat. Sehingga
semua tindakan yang dilakukan oleh bidan harus berbasis kompetensi dan didasari
suatu ilmu dasar. Keadaan yang
dapat dipertanggung jawabkan dan diperkuat dengan satu landasan hukum yang mengaturnya.Perkembangan yang menggembirakan terjadi dalam pendidikan Bidan yaitu dikembangkannya materi Etika Profesi Kebidanan menyatu dengan Hukum Kesehatan dalam Kurikulum Nasional Diploma III Kebidanan Tahun 2002. Mengigatkan
betapa pentingnya substansi tersebut dalam
perkembangan pelayanan dan
praktik kebidanan. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam
kebidanan yang terbukti atau up to
date sebagai dasar munculnya rumusan dan terobosan baru.1. Standar I : Falsafah dan Tujuan Pengelolah pelayanan kebidanan memiliki visi, misi, filosofi dan tujuan pelayanan serta organiasasi pelayanan sebagai dasar untuk
melaksanakan tugas pelayanan
yang efektif dan efisien. Definisi operasional Pengelola pelayanan kebidanan memiliki visi,
misi dan filosofi pelayanan kebidanan
yang mencakup pada visi, misi dan filosofi masing-masing. Anda bagian struktur
organisasi yang menggambarkan garis komando.Tentukan bahwa etik adalah hal penting dalam kebidanan salah satunya adalah karena bidan merupakan
profesi yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuat berhububgan
dengan klien serta harus mempunyai tanggung jawab moral terhadap keputusan yang
diambil. Untuk menjalankan praktik kebidanan
dengan baik tidak hanya dibutuhkan pengetahuan klinik yang baik, serta
pengetahuan yang up to date, tetapi bidan juga harus mempunyai pemahaman, bidan
mempunyai 3 (tiga) kategori tugas yaitu : 1. Tugas Mandiri a. Menerapkan
manajemen kebidanan pada setiap
asuhan kebidanan yang diberikan
: Mengkaji status kesehatan untuk memenuhi kabutuha asuhan klien. Menentukan
diagnosa. Menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapi.
Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Mengevaluasikan
tindakan yang telah diberikan. Membuat rencana tindak lanjut.Pelayanan kebidanan merupakan bagian yang tidak terpisahkan oleh layanan kesehatan. Pelayanan kebidanan tergantung
bagaimana struktur sosial budaya masyarakat dan termasuk kondisi sosial
ekonomi, sosial demografi. Parameter sosial demografi dalam pelayanan kebidanan, antara lain : perbaikan status gizi
bayi, cakupan pertolonggan persalinan, menurut angka kematian Ibu, menurunnya
angka kelahiran bayi, cakupan penanganan kasus beresiko, meningkat. Etika Profesi Kebidana : terstruktur, tidak terstruktur, ritin, insidentil
Situasi : faktor konstan, faktor tidak konstan Kondisi , faktor-faktor yang
menentukan daya gerak Tujuan, antara atau objektif Kerangka pengambilan
keputusan dalam asuhan kebidanan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut: Bidan harus mempunyai responsbility dan accountability Bidan
harus menghargai wanita sebagai individu dan melayani dengan rasa hormat Pusat
perhatian pelayanan.Kemajuan ilmu pngetahuan dan tehnologi dalam segala bidang berpengaruh terhadap meningkatya kritis
masyarakat terhadap mutu pelayanan
kesehatan terutama pelayanan kebidanan.
Menjadi tantangan bagi profesi bidan untuk mengembangkan kompetensi dan
profesionalisme dalam
menjalankan praktik kebidanan
serta dalam memberikan pelayanan berkualitas. Sikap etis
profesional bidan akan mewarnai dalam
setiap langkahnya, termasuk dalam
mengambil keputusan, itu merupakan suatu pr kita menjadi mahasiswa
kebidanan.
·
Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum
dasar) tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas)
Sebagai mahasiswa kebidanan yang akan bertugas dalam
melaksanakan praktek kebidanan, mahasiswa mempunyai berbagai tugas,diantaranya
adalah sebagai berikut :Memberikan
bimbingan, asuhan dan nasehat kepada remaja, ibu hamil dengan resiko tinggi, ibu melahirkan, ibu nifas,
ibu menyusui serta ibu dalam masa klimakterium dan manepouse.
F Menolong ibu yang melahirkan dan memberi asuhan terhadap
bayi dananak-anak
sekolah
F Memberikan pelayanan keluarga berencana dalam rangka
mewujudkankeluarga kecil sehat dan sejahtera, yang nantinya
akan mereka laksanakan dalam masyarakat setelah menjadi seorang bidan. Dalam
melakukan hal- hal tersebut peran mahasiswa kebidanan diharapkan mampu
melaksanakan sesuai dengan konstitusi dan tidak menyimpang dalam melaksanakan
praktek kebidanan nantinya, karena itu semua akan menjadi tanggung jawab
seorang bidan setelah mahasiswa lulus nantinya, mahasiswa di harapkan mampu
melaksanakan sesuai dengan ilmu dan peraturan dasar mereka.
·
Kekuasaan Negara yang tertinggi berada di tangan
majelis permusyawaratan rakyat
Mahasiswa kebidanan merupakan salah satu agen strategis dalam pembangunan dan penentu
masa depan bangsa sehingga pemahaman empat pilar kebangsaan sangat penting untuk
terus ditanamkan kepada generasi muda.MPR RI menyadari peran mahasiswa sangat
strategis dalam mendorong kemajuan bangsa karena mahasiswa adalah agen
perubahan. Empat pilar kebangsaan yang terdiri dari, Pancasila, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika sangat
penting untuk terus ditanamkan kepada generasi muda karena saat ini generasi
muda menghadapi perubahan yang cukup cepat dalam dunia kesehatan khususnya
dunia kebidanan.
·
Presiden adalah penyelenggara pemerintah Negara yang
tertinggi dibawah MPR. Dalam menjalankan pemerintahan Negara kekuasaan dan
tanggung jawab adalah ditangan prsiden
Mahasiswa kebidanan merupakan salah satu kaum intlektual, dan agen perubah. Banyak sekali perubahan di Indonesia
yang motori oleh mahasiswa. Seperti pristiwa sumpah pemuda, kemerdekaan Indonesia,
tumbangnya Soekarno dengan membawa nama Orde Lama dan disusul dengan tumbangnya
Soeharto, presiden dimasa Orde Baru. Yang dimana dalam masa itu dunia pendidiakn fakumkan
hanya beberapa instansi kesehatan yang di buka namun tidak secara luas. Oleh karena itu peraturan presiden sangat
berpengaruh dalam dunia pendidikan salah satunya di bidang kesehatan,terjadinya perubahan
sistem politik besar-besaran di tanah air dengan mahasiswa sebagai agennya.
Meskipun pada awalnya terlihat sebagai krisis moneter, tapi krisis ini ternyata
mepunyai efek domino dalam berbagai aspek yang luas dampaknya di Indonesia
·
Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. Presiden
harus mendapat persetujuan dewan perwakilan rakyat dalam membentuk undang –
undang dan untuk menetapkan anggaran dan belanja Negara
Peran mahasiswa kebidanan dalam memberikan inspirasi
tentang kesehatan pada proses pengambilan keputusan adalah
adanya informasi yang diberikan intelijen kepada para pemegang keputusan, ini
berarti bahwa komunikasi intelijen adalah hal pokok yang mesti menjadi landasan
pengambilan keputusan yang akurat dan komprehensif. Dari hasil penelitian,
ditemukan bahwa komunikasi mahasiswa yang tepat dapat menajamkan ketepatan
kebijakan terutama secara khusus mengambil suatu proses keputusan. Proses
pengambilan keputusan sangat terkait dengan proses komunikasi yang mengalir
secara vertikal maupun horizontal dalam sebuah organisasi yang disebut dengan
komunikasi organisasi. Hal itu merupakan kajian dari mengkonstruksi komunikasi
dalam tubuh pemerintahan.
·
Kekuasaan kepala Negara tidak terbatas. presiden harus
memperhatikan dengan sungguh – sungguh usaha DPR.
DPR merupakan suatu penerima inspirasi- inspirasi dari masyarakat khususnya mahasiswa yang akan nantinya di
salurkan dalam bentuk ide atau pendapat
yang akan di sampaikan dalam bentuk surat pada pemerintah.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Peran mahasiswa kebidanan dalam
sistem pemerintahan Indonesia sangat berpengaruh karena adanya peran mahasiswa
dapat memberikan inspirasi bagi dunia kesehatan, dalam menjalankan praktek
kebidanan peran mahasiswa mampu memberikan pelayanan sesuai dengan standar
pelayanan kebidanan. Sehingga tidak melanggar ketentuan- ketentuan yang telah
ditetapkan oleh hukum.
3.2 SARAN
Semoga mahasiswa dapat mengetahui tata tertib
hukum yang ada dalam sistem pemerintahan
Indonesia.
DAFTAR
PUSTAKA
§ Budiyanto.2006.Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA kelas XII. Jakarta :
Erlangga
§ Algemeene Secretarie, Regeringsalmanaak voor Nederlandsch-Indie 1942,
eerste gedeelte: Grondgebied en Bevolking, Inrichting van het Bestuur van
Neder¬landsch-Indie, Batavia: Landsrukkerij
§ Bagehot, Walter, The English Constitution, London: Oxford University Press,
second ed., eighth printed, 1955
§ Bonar Sidjabat, 'Notulen Rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia',
Majalah Ragi Buana, 52, 1968
§ Clive Day, The Policy and Administration of the Dutch in Java, Kuala
Lumpur: Oxford University Press, 1972